Selasa, 06 Maret 2012



TUGAS E-MAIL BIOLOGI
KELOMPOK 6
“SISTEM PENCERNAAN”


                            







Nama Kelompok       :INDRI AMELIA SARI
                                  INNE PRAMUDIANTI
                                  RIDHO PRATAMA PUTRA
                                  RIWANDA CITHA LARASATI
                                  RIZKY DWI PRATIWI
                                  YOGA KURNIA

SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran pencernaan dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa makanan melalui anus.
Sistem Pencernaan Pada Manusia berdasarkan urutannya yaitu asupan akan diproses mulai dari Kelenjar Ludah, Parotis, Submandibularis (bawah rahang), Sublingualis (bawah lidah), Rongga Mulut, Amandel, Lidah, Esofagus, Pankreas, lalu ke Lambung. Setelah itu akan berlanjut lagi ke Saluran Pankreas, Hati, Kantung Empedu, Duodenum, Saluran Empedu, Kolon, Kolon Transversum, Kolon Ascenden, Kolon Descenden, Ileum, Sekum, Appendiks, Rektum, dan yang terakhir akan dibuang melalui Anus.

 
Gambar: Sistem pencernaan manusia

Proses pencernaan makanan di dalam tubuh ada dua macam, yaitu:
1) Pencernaan mekanis
    Merupakan pemecahan atau penghancuran makanan secara fisik atau proses pencampuran makanan dengan getah (enzim) pencernaan. Contohnya gjgi memotong – motong dan mengunyah makanan; lidah serta otot-otot lambung dan usus yang mencampur makanan dengan enzim, gerak yang mendorong makanan dari kerongkongan sampai ke usus (gerak peristaltik).

2) Pencernaan kimiawi
    Merupakan proses pemecahan makanan dari molekul kompleks menjadi molekul-molekul yang sederhana dengan bantuan getah pencernaan (enzim) yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan.
     Sistem pencernaan pada manusia umumnya hampir sama dengan hewan vertebrata lain yang terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari alat-alat pencernaan vang berhubungan langsung dengan proses pencernaan mekanis dan kimiawi, saluran pencernaan tersebut meliputi: mulut, kerongkongan (esofagus), lambung (gaster), usus halus (intestinum tenue), usus besar (kolon) dan anus. Kelenjar pencernaan merupakan organ yang menghasilkan berbagai enzim yang membantu proses pencernaan makanan.

ANATOMI SISTEM PANCERNAAN
                       
Sistem pencernaan  terdiri dari saluran pencernaan  yaitu saluran panjang yang merentang dari mulut sampai anus, dan organ – organ aksesoris seperti gigi, lidah, kelenjar saliva, hati, kandung empedu, dan pancreas.
Proses pencernaan melibatkan enzim – enzim sekretorik yang spesifik untuk berbagai makanan dan bekerja untuk menguraikan karbohidrat menjadi gula sederhana, lemak menjadi asam lemak bebas dan monogliserida, serta protein menjadi asam amino.

A.  FUNGSI SISTEM PENCERNAAN
Fungsi utama system ini adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi. Pencernaan berlangsung secara mekanik dan kimia, dan meliputi proses – proses berikut :
1.    Ingesti adalah masuknya makanan ke dalam mulut.
2.    Pemotongan dan penggilingan makanan dilakukan secara mekanik oleh gigi.
3.    Peristaltik  adalah gelombang kontraksi otot polos involunter yang menggerakkan makanan tertelan melalui saluran pencernaan.
4.    Digesti adalah hidrolisis kimia (penguraian) molekul besar menjadi molekul kecil sehingga absorpsi dapat berlangsung.
5.    Absorpsi adalah pergerakan produk akhir pencernaan dari lumen saluran pencernaan ke dalam sirkulasi darah dan limfatik.
6.    Egesti (defekasi) adalah proses eliminasi zat – zat sisa yang tidak tercerna.

B.  GARIS BESAR SALURAN PENCERNAAN
Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari 1. Rongga Mulut, 2. Esofagus, 3. Lambung, 4. Usus Halus, 5. Usus Besar, 6. Rektum, 7. Anus.
1.   Mulut (oris)
 
Rongga mulut dibatasi oleh beberapa bagian, yaitu sebelah atas oleh tulang rahang dan langit-langit (palatum), sebelah kiri dan kanan oleh otot-otot pipi, serta sebelah bawah oleh rahang bawah. Mulut manusia berupa rongga yang dilapisi oleh jaringan epitel pipih berlapis banyak.Dalam rongga tersebut terdapat alat pencernaan seperti gigi, lidah, dan kelenjar ludah (kelenjar saliva) yang membantu proses pencernaan mekanis dan kimiawi.
a.    Gigi (Dentis)
 

Gambar: Struktur gigi manusia
       Struktur gigi pada manusia dapat dibedakan atas gigi sulung (gigi susu) dan gigi tetap. Gigi yang pertama kali tumbuh sejak anak berusia enam bulan disebut gigi susu. Gigi susu berangsur-angsur akan berubah menjadi gigi sulung. Gigi sulung bersifat tetap (tanggal) dan berjumlah 20 buah. Mulai umur enam sampai empat belas tahun secara berangsur - angsur gigi sulung akan digantikan oleh gigi tetap (gigi permanen).
Jumlah gigi tetap 32 buah, karena ada penambahan pada gigi geraham kecil (premolar).
       Berdasarkan strukturnya, jenis gigi pada manusia dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
1) Gigi seri (incisor), terletak berderet lurus di bagian depan berbentuk pipih dan tajam untuk mengiris dan memotong makanan,
2) gigi taring (canius), ujungrrya berbentuk runcing untuk mecabik dan
menyobek makanan,
3) Geraham depan (premolar),b entuknya berlekuk-lekuk untuk mengiris
dan menghabiskan makanan,
4) Geraham belakang (molar), bentuknya berlekuk - lekuk untuk menghaluskan makanan dan terletak pada bagian belakang.




          Gigi manusia melekat pada rahang atas dan rahang bawah yang terlindung oleh gusi. Struktur gigi manusia terdiri atas bagian:
1) email, merupakan bagian terluar dari gigi, berupa lapisan yang paling keras dan berwarna putih,
2) Dentin atau tulang gigi, tersusun oleh zat kapur dan posfor, lapisan email dan dentin disebut mahkota gigi,
3) Sumsum gigi (pulpa) terdapat dibagian dalam tulang gigi, pada sumsum gigi terdapat banyak pembuluh darah dan syaraf.
4) lapisan semen (sementum) melapisi dentin yang masuk dan tertanam ke dalam rahang, pulpa dan sementum membentuk akar gigi.                                                                                                                 5) Mahkota Gigi : dilapisi oleh email dan di dalamnya terdapat dentin (tulang gigi).

b.    Lidah (lingua)

 
-      Lidah berfungsi untuk membantu mengunyah makanan yakni dalam hal membolak-balikkan makanan dalam rongga mulut, membantu dalam menelan makanan, sebagai indera pengecap, dan membantu dalam berbicara.
-      Sebagai indera pengecap,pada permukaan lidah terdapat badan sel saraf perasa (papila). ada tiga bentuk papila, yaitu:
•   Papila fungiformis
•   Papila filiformis.
•   Papila serkumvalata


c.    Kelenjar Ludah



Kelenjar ludah menghasilkan saliva. Saliva mengandung enzim ptyalin atau amylase  dan ion natrium, klorida, bikarbonat, dan kalium.
Fungsi saliva adalah  :
-          melarutkan makanan secara kimia,
-          melembabkan dan melumasi makanan
-          mengurai zat tepung menjadi polisakarida dan maltose
-          zat buangan
-          zat antibakteri dan antibodi
Kelenjar ludah terdiri atas tiga pasang sebagai berikut:
1.    Kelenjar sublingual adalah kelenjar saliva yang paling kecil, terletak di bawah lidah bagian depan.
2.    Kelenjar submandibular  terletak di belakang kelenjar sublingual dan lebih dalam.
3.    Kelenjar parotid adalah kelenjar saliva paling besar dan terletak di bagian atas mulut depan telinga.

2.   Esofagus (Kerongkongan)

      Esofagus merupakan saluran sempit berbentuk pipa yang menghubungkan faring dengan lambung (gaster). Yang panjang kira – kira 25 cm, diameter 2,5 cm. pH cairannya 5 – 6. Fungsi : menggerakkan makanan dari faring ke lambung melalui gerak peristalsis.
3.LAMBUNG


      Lambung merupakan organ berbentuk J  yang terletak di bawah rusuk terakhir sebelah kiri. Yang panjangnya 20 cm, diameternya 15 cm, pH lambung 1 – 3,5.
     Lambung tediri atas kardiak, fundus, badan lambung, antrum, kanal pylorus, dan pylorus.
     Getah lambung mengandung:
a.   Asam klorida (HCl). Berfungsi sebagai desinfektan,mengasamkan makanan dan mengubah pepsinogen menjadi pepsin.
b.   Rennin, merupakan enzim yang berfungsi mengendapkan kasein (protein susu) dari air susu.
c.   Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi polipeptida..
d.   Lipase, berfungsi untuk mencerna lemak.
      Fungsi lambung adalah:
1.    Penyimpan makanan
2.    Memproduksi kimus
3.    Digesti protein
4.    Memproduksi mucus
5.    Memproduksi glikoprotein
6.    Penyerapan
4.   Usus halus (Intestinum tenue)


   Usus halus adalah tempat berlangsungnya sebagian besar pencernaan dan penyerapan yang panjangnya sekitar 6 m berdiameter sekitar 2,5 cm. sedangkan pHnya 6,3 – 7,6. Dinding usus halus terdiri atas tiga lapis, yaitu tunica mucosa, tunica muscularis, dan tunika serosa. Tunica muscularis merupakan bagian  yang menyebabkan  gerakan  usus halus.
     Fungsi usus halus :
1.  Mengakhiri proses pencernaan makanan. Proses ini diselesaikan oleh enzim usus dan enzim pangkreas serta dibantu empedu dalam hati.
2.  Usus halus secara selektif mengabsorbsi produk digesti.
   Usus halus dibedakan menjadi tiga bagian,yaitu:
a.    Deudenum (usus dua belas jari). Deudenum  panjangnya sekitar 25 cm, diameternya 5cm
b.    Jejunum (usus kosong). Panjangnya sekitar 1 m sampai 1,5 m, diameternya 5 cm.
c.    Ileum (usus belit/ usus penyerapan). Panjangnya sekitar 2 m sampai 2,5 m, diameternya 2,5 cm                                                                  
Kelenjar – kelenjar usus menghasilkan enzim – enzim pencernaan, yaitu :
a.    Peptidase, berfungsi mengubah peptide menjadi asam amino
b.    Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
c.    Maltase, berfungsi mengubah maltose menjadi glukosa
d.    Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.

3.    Usus Besar (colon)


     Usus besar adalah saluran yang berhubung dengan bagian usus halus ( ileum ) dan berakhir dengan anus. Yang panjangnya sekitar  1,5 m dan diameternya kurang lebih 6,3 cm. pH nya 7,5 – 8,0.
    Fungsi dari usus besar adalah :
1.  Mengabsorbsi 80 %  sampai 90 % air dan elektrolit dari kimus yang tersisa dan mengubah kimus dari cairan menjadi massa semipadat.
2.  Memproduksi mucus
3.  Mengeksresikan zat sisa dalam bentuk feses.
    Usus besar dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu :
a.    Coecum. Merupakan pembatas antara ileum dengan kolon.
b.    Kolon. Pada  kolon  terjadi  gerakan  mencampur isi kolon dengan gerakan mendorong.

Pada kolon ada tiga divisi yaitu :
-      Kolon asendens; yang merentang dari coecum sampai ke tepi bawah hati disebelah kanan dan membalik secara horizontal pada fleksura hepatika.

-      Kolon transversum ; merentang menyilang abdomen ke bawah hati dan lambung sampai ke tepi lateral ginjal kiri, tempatnya memutar ke bawah pada fleksura spienik.
-      Kolon desendens; merentang ke bawah pada sisi kiri abdomen dan menjadi kolon sigmoid berbentuk S yang bermuara di rectum.

C. Rectum. Merupakan tempat penampungan sementara feses sebelum dibuang melalui anus. Yang panjangnya 12 – 13 cm.


4.    Anus
Anus  merupakan  lubang  pada  ujung saluran pencernaan. Pada anus terdapat dua macam otot,aitu:
a.     Sfingter anus internus; bekerja tidak menurut kehendak.
b.    Sfingter anus eksterus; bekerja menurut kehendak.
Proses pengeluaran feses di sebut defekasi. Setelah retum terenggang karena terisi penuh, timbul keinginan untuk defekasi.

C.  KELENJAR  PENCERNAAN
Pencernaan makanan berlangsung dalam alat pencernaan. Berlangsungnya proses ini juga dibantu oleh kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan itu adalah:
1.    Hepar (hati)

gambar:Liver

Hati merupakan kelenjar terbesar dan  terpenting dalam tubuh. Hati terdiri atas dua lobus. Setiap lobus memiliki saluran untuk mengangkut cairan empedu,yakni duktus hepatikus.
Fungsi empedu adalah :
-       Mengemulsikan lemak dalam usus halus.
-       Mengabsorbsi lemak
-       Membantu dalam pengeluaran kolesterol dari dalam tubuh
Secara umum, hati mempunai fungsi:
a.    Memproduksi cairan empedu
b.   Memetabolisme protein, lemak dan karbohidrat
c.    Penyimpanan mineral dan vitamin larut lemak.
d.    Pusat detoksifikasi zat yang beracun di dalam tubuh.
e.    Penyimpanan darah
f.     Memproduksi panas

2.    Pankreas



       Pankreas merupakan kelenjar yang besifat endokrin dan eksokrin. Bersifat endokrin karena menghasilkan hormone insulin dan hormone glukogen yang dimasukkan ke darah. Bersifat eksokrin karena menghasilkan enzim pencernaan. Keluarnya enzim dari pancreas karena dipengaruhi oleh enzim pankreozimin.
       Pankreas menghasilkan enzim-enzim pencernaan sebagai berikut:
a.    Tripsinogen, diaktifkan oleh enzim enterokinase menjadi tripsin. Tripsin berfungsi mengubah polipeptida menjadi peptida.
b.    Kimotripsinogen, diaktifkan oleh tripsin menjadi kimotripsin yang berfungsi membantu tripsin.
c.    Peptidase, berperan mengubah senyawa peptide menjadi asam amino .
d.    Lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
e.    Amilase, berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa.
f.     Nuklease, berfungsi memecah asam nukleat menjadi nukleotida.
g.    NaHCO3atau KHCO3 atau ion bikarbonat HCO3-, berfungsi menetralkan suasana asam yang berasal dari lambung.